Kata Allahu akbar disebut juga takbir. Akbar berasal dari kata kabir k-b-r, yang artinya Besar atau Agung, sedang akbar adalah bentuk elative (gradasi) nya. Jadi bentuk ajektif dari kabir k-b-r berubah menjadi akbar untuk bentuk tunggal maskulin elative nya. Arti dari Allahu Akbar tepatnya adalah Allah Lebih Besar (Allah is Greater), walaupun seringnya diterjemahkan sebagai Allah Maha Besar.

Takbir ini sekarang-sekarang juga menjadi identik dengan terorisme dan kekerasan atas nama agama. Dalam rekaman suara di kokpit pesawat Flight 93 dalam peristiwa 9/11 terdengar para pembajak pesawat meneriakkan Allahu akbar ketika pesawat akan menghujam daratan. Dalam demo dan peristiwa-peristiwa kekerasan yang melibatkan ormas pembela Islam takbir juga biasa diteriakkan.
Kata Allahu akbar - dalam arti Allah Maha Besar - tidak ada di al quran, tapi memang ada, untuk menerangkan sifatNya, seperti dalam ayat ini, at taubah 72: wa ridhwaanum minallahi akbar - dan keridhaan Allah lebih besar-
Dalam surat al waqiah 56: 'maka bertasbihlah dengan nama Tuhanmu Yang Maha Besar' kata yang digunakan adalah azhim ( bismi rabbikal azhim).
azhim ini juga merupakan bentuk elative.
Di 87:1 sabbihis marabbikal a'laa - sucikanlah tuhanmu yang maha tinggi.
a'laa juga bentuk elative.
Dalam bentuk-bentuk elative untuk menerangkan Allah, kata akbar tidak digunakan.
Hadist tentang takbir dijumpai dalam konteks takbir untuk hari-hari raya (takbiran), mengenai adzan dan shalat. Saya masih mencari tentang hukum takbir selain untuk masalah-masalah diatas, yaitu meneriakkan takbir ketika melakukan bunuh diri atau membunuh orang lain, dan yang semacam itu. Disini bisa dijumpai kisah tentang asal muasal takbir, sayang tidak disebut sumber sumber hadist atau sirahnya.
Allahu akbar!
sumber wikipedia
submission.org
0 komentar:
Posting Komentar